--> -->

Sunday 26 February 2017

Kebijakan Pemerintah Untuk Mengantisipasi Kejahatan Dunia Maya (Cyber Crime)







Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa setiap tahun situs-situs web dan server internet di Indonesia mengalami serangan peretas (cyber crime) sebanyak 1,5 juta kali per hari. Bahkan di tahun 2016 yang lalu, situs dan server di Kominfo rusak hingga tiga kali. Demikian penjelasan beliau.


Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), Rudy Lumanto menjelaskan peningkatan serangan hacker tersebut dilakukan karena seiring pertumbuhan pengguna internet di tanah air dan luar negeri. 

Serangan hacker tersebut kebanyakan berasal dari alamat IP Amerika Serikat, Rusia, China dan sebagian kecil dari negara-negara di Eropa. Kebanyakan dari hacker tersebut berasal dari perseorangan. Saat ini, serangan hacker di negara berkembang, termasuk Indonesia, menggunakan model social engineering. Model ini kerap dipakai hacker dengan cara mengetahui password sistem keamanan suatu perusahaan dari penipuan komunikasi. Hacker biasanya menyerang komputer berbasis SQL, DOS, ICNT, dan bahkan bisa berupa virus berbahaya (malware).

Untuk mengatasi cyber crime tersebut, ID-SIRTI meminta agar setiap lembaga atau instansi untuk memiliki Computer Emergency Response Team (CERT) atau Computer Security Incident Response Team (C-SIRT). CSERT maupun C-SIRT tersebut seperti tim IT yang khusus menangani keamanan data sebuah lembaga atau institusi, terutama menjaga dari serangan hacker.

Beberapa langkah penting didalam penanggulangan cybercrime :
  • Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya, yang diselaraskan dengan konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut.
  • Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional.
  • Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime.
  • Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut terjadi.
  • Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam upaya penanganan cybercrime, antara lain melalui perjanjian ekstradisi dan mutual assistance treaties.
Cara Mencegah Dan Menghindari Cybercrime
  • Gunakan Security Software yang Up to Date
    Penting untuk menjaga Security Software Anda tetap terbarukan atau up to date. Perlakuan ini akan memberikan pendefinisian kembali atas ancaman cybercrime maupun virus yang belum didefinisikan pada versi sebelumnya. Pembaruan ini sangat berguna bagi pengguna yang cukup sering menggunakan koneksi internet.
    Disarankan bagi para pemilik gadget menggunakan Security Software untuk membuka akses ke internet. Hal ini harus dilakukan minimal dua atau tiga kali dalam seminggu. Saat pengguna online, secara otomatis Security Software akan meng-up to date versi terbarunya.
  • Melindungi Komputer
    Sudah pasti hal ini mutlak Anda lakukan. Demi menjaga keamanan, paling tidak Anda harus mengaplikasikan tiga program, yaitu antivirus, antispyware, dan firewall. Fungsinya sudah jelas dari ketiga aplikasi tersebut. Antivirus sudah pasti menjaga perangkat komputer Anda dari virus yang kian hari beragam jenisnya. Antispyware berfungsi untuk melindungi data pemakai agar tidak ada orang yang bisa merusak atau melacak kebiasaan Anda saat online. Spyware sendiri merupakan program yang diam-diam telah masuk ke dalam computer dan mengambil data. Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sedangkan firewall merupakan sebuah sistem atau perangkat yang mengijinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman.
  • Buat Password yang sangat sulit
    Bila bisa masukan campuran huruf kecil, besar dan angka pada setiap akun anda agar memperkuat kata sandi anda. Contoh kata sandi dengan di campur dengan angka : C0ntOhNy4. Kata sandi ini cukup kuat untuk sandi akun anda karena di campur dengan huruf kecil, besar dan angka.
  • Membuat Salinan
    Sebaiknya para pengguna komputer memiliki salinan dari dokumen pribadinya, entah itu berupa foto, musik, atau yang lainnya. Ini bertujuan agar data Anda masih tetap bisa terselamatkan bila sewaktu-waktu terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada sistim komputer Anda.
  • Jangan Sembarangan Mengklik Link yang Muncul di Social Network
    Entah melalui Facebook, Twitter, atau Blog, sering kita temui link yang menarik perhatian. Walaupun tidak mengetahui jelas soal apa link tersebut, sajian yang menarik berupa iklan atau sekedar kuesioner dan angket membuat kita membukanya. Tidak sedikit hal ini dijadikan peluang cybercrime atau penyebaran virus komputer.
    Maka dari itu, lebih baik hanya membuka iklan yang kita butuhkan saja. Jangan tergiur akan sesuatu yang malah akan membuat kita terjebak dalam cybercrime atau virus computer
  • Ganti Password Secara Berkala
    Melihat banyak dan mudahnya cybercrime dilakukan sampai 15 kasus perdetik, tidak menutup kemungkinan password terpanjang pun dapat dibajak apabila digunakan bertahun-tahun. Maka, disarankan untuk mengganti password tersebut, baik secara berkala atau acak.

0 comments:

Post a Comment

Home | About | Disclaimer | Privacy Policy | Contact
Powered by Blogger